Anies dan Da Silva
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Di Indonesia, Presiden Joko Widodo mulai menjukkan gelagat ingin menambah masa jabatannya melebihi periode yang sudah diatur oleh konstitusi.
Pelanggaran terhadap konstitusi itu bisa ditutupi dengan melakukan amendemen terhadap konstitusi yang memungkinkannya berkuasa lebih lama.
Tindakan itu terlihat demokratis meskipun pada esensinya menghancurkan demokrasi.
Jokowi mengeluarkan Perppu Cipta Kerja untuk mem-by pass keputusan Mahkamah Konstitusi yang menyatakan UU Cipta Kerja inkonstitusional bersyarat.
Alih-alih melakukan perbaikan, Jokowi membatalkan undang-undang itu dan menggantinya dengan perppu.
Tindakan ini dikritik oleh pada aktivis demokrasi dan dianggap sebagai pembajakan terhadap demokrasi.
Seorang Jair Bolsonaro yang memimpin dengan gaya megaloman ternyata bisa dikalahkan oleh Lula da Silva yang sederhana dan jujur.
Akankah fenomena ini terjadi di Indonesia? Tidak ada yang tahu.
Anies mengajak anak laki-lakinya menonton film dokumenter The Edge of Democracy yang menceritakan pengalaman politik Presiden Brasil Luiz Lula da Silva.
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu