Anies dan Da Silva
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Dari pengalaman Brasil itu dunia diingatkan bahwa demokrasi tidak boleh ‘’taken for granted’’, sesuatu yang ada dengan sendirinya.
Demokrasi harus terus-menerus dirawat dan tidak boleh dibiarkan digerogoti oleh berbagai upaya pelemahan.
Levinsky dan Ziblatt menjelaskan proses kematian demokrasi di Amerika di bawah Presiden Donald Trump pada 2016-2020, dengan mengungkap sejumlah indikasi yang terjadi di era itu.
Semua indikator dan fenomena yang diungkap Ziblatt terjadi di Amerika.
Akan tetapi, penelitian ini bersifat induktif yang memungkinkan peristiwa yang bersifat partikular bisa mengarah ke sifat universal yang berlaku di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Pada 2020, Anies pernah membuat posting di media sosialnya dengan mengunggah foto sedang bersantai dengan membaca buku itu.
Unggahan Anies dengan buku itu di media sosial menjadi ‘’perfect timing’’ dengan kondisi Indonesia yang mengalami berbagai fenomena yang bisa mengarah kepada kematian demokrasi.
Levinsky-Ziblatt mengajukan beberapa hal yang menjadi indikasi kematian demokrasi.
Anies mengajak anak laki-lakinya menonton film dokumenter The Edge of Democracy yang menceritakan pengalaman politik Presiden Brasil Luiz Lula da Silva.
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu