Anies Diminta Perbaiki Fasilitas Samsat dan Benahi Jalan
Begitu juga dengan parkir. Perolehan pajak dan pendapatan dari parkir di Jakarta sangat tidak sebanding dengan jumlah kendaraan bermotor yang mencapai 3,3 juta unit. Yakni 2.152.638 untuk roda dua dan 1.175.184 untuk roda empat.
"Tiap tahun rata rata hanya Rp 3 triliun," ungkap Neta.
Dari data yang diperoleh IPW, orang-orang kaya di Jakarta tergolong malas membayar pajak, terutama untuk mobil mobil mewah. Untuk itu Pemprov Jakarta hendaknya bisa bekerja sama dengan Polda Metro Jaya untuk memburu orang orang kaya yang malas membayar pajak.
"Mobil mobil mewah mereka yang tidak bayar pajak harus ditilang," kata Neta.
Begitu juga dengan pajak dan penghasilan dari parkir perlu diburu secara intensif. Sebab pendapatan dari parkir terlihat masih banyak yang 'bocor'. Di beberapa pasar milik PD Pasar Jaya misalnya, sore hingga malam hari mesin parkir sengaja dimatikan.
Oknum petugas parkir lalu memakai cara manual dan patut diduga hasilnya masuk ke kantong oknum. "Gubernur perlu sidak untuk menertibkannya," tegasnya.
Penertiban perlu dilakukan gubernur Jakarta agar PAD bisa maksimal perolehannya sehingga perbaikan jalanan yang rusak bisa maksimal dan pembenahan fasilitas Samsat Polda Metro Jaya bisa dilakukan.(boy/jpnn)
IPW mencatat, dari Rp 34,4 triliun PAD Jakarta 2017, Samsat Polda memberi kontribusi Rp 12, 9 triliun.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tak Seperti Anies, Heru Budi Mampu Lanjutkan Warisan Jokowi di Jakarta
- Anies Sebut Azas Bebas, Jujur Serta Adil Tak Dijalankan di Pemilu 2024
- Anies: Hasil Suara Pilpres Tak Mencerminkan Kualitas Demokrasi
- Bicara di MK, Anies Blak-blakan Sebut Pilpres 2024 Tidak Jujur dan Adil
- Pidato Anies di Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2024: Singgung Keterlibatan Paman Gibran
- Jasa Raharja dan Pemprov Sumsel Bersinergi Tingkatkan Kepatuhan Pemilik Kendaraan Bermotor