Anies Ingatkan Pengusaha Hiburan Tak Meniru Jejak Alexis
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta para pengusaha hiburan untuk memperhatikan bisnis mereka agar tak melanggar aturan. Sebab, pelanggaran aturan bisa berujung pencabutan tanda daftar usaha pariwisatanya (TDUP).
"Pemprov DKI ingin mengirimkan pesan kepada semua bahwa tindakan tegas akan kami kerjakan. Kami berharap kepada semua (pengusaha hiburan, red) jangan teruskan pelanggaran-pelanggaran," kata Anies di Balai Kota DKI, Selasa (27/3).
Terlebih, kata Anies, pelanggaran tersebut menyangkut perdagangan manusia, prostitusi, perjudian dan narkoba. Anies mengaku tidak akan menoleransi usaha tersebut.
Pemprov DKI mencabut TDUP PT Grand Ancol Hotel yang menaungi semua unit usaha di Hotel Alexis. Pemprov DKI menganggap Hotel Alexis melakukan praktik prostitusi dan perdagangan orang.
Anies mengatakan, pihaknya sudah melayangkan surat pencabutan TDUP PT Grand Ancol Hotel pada Kamis (22/3). Jumat mendatang (23/3), Pemprov DKI bakal menghentikan operasional Hotel Alexis.
"Kami berharap PT Grand Ancol Hotel untuk menaati keputusan Pemprov DKI dan kami memberi waktu sampai dengan besok. Insyaallah sesudah itu, kami akan bertindak bila belum dilakukan penutupan. Demikian penjelasan saya yang menyangkut proses investigasi yang menyangkut atas pelanggaran Perda di Pemprov DKI Jakarta," kata Anies.(tan/jpnn)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan para pengusaha hiburan untuk mengawasi bisnis mereka secara serius agar tak melanggar aturan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Anies Sebut Open House Saat Idulfitri Hanya Ada di Indonesia
- Terungkap! Kecurangan KPPS Bikin Suara Anies Baswedan Meroket di Tapteng
- Detik-Detik Penggerebekan Lokasi Prostitusi di Lampung, 2 Wanita Sedang Melayani Tamu
- Polisi Gerebek Indekos yang Dijadikan Tempat Prostitusi di Bandarlampung
- 4 Menteri Jokowi Ini Dihadirkan pada Sidang PHPU Pilpres di MK? Tunggu Saja
- Tak Seperti Anies, Heru Budi Mampu Lanjutkan Warisan Jokowi di Jakarta