Anies Melarang Restoran di Dalam Mal Menyediakan Makan di Tempat

Anies Melarang Restoran di Dalam Mal Menyediakan Makan di Tempat
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan restoran, rumah makan, dan kafe yang berada di dalam mal/pusat perbelanjaan dilarang menyediakan fasilitas makan di tempat. 

Restoran, rumah makan, dan kafe yang berada di dalam mal/pusat perbelanjaan itu hanya menerima layanan pengantaran makanan, meski mal diizinkan buka dengan kapasitas maksimal 25 persen.

Hal itu tertuang dalam Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 974 Tahun 2021 soal PPKM Level 4 di DKI Jakarta yang diteken pada Selasa (10/8) dan berlaku hingga 16 Agustus 2021.

"Hanya menerima delivery/take away dan tidak menerima makan di tempat (dine-in)," demikian bunyi Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 974 tahun 2021 di Jakarta, Rabu.

Tidak hanya itu, restoran/rumah makan yang berada di gedung tertutup di lokasi tersendiri juga tidak diperkenankan menerima makan di tempat.

Restoran/rumah makan yang ada di ruang terbuka diizinkan buka hingga pukul 20.00 WIB dan boleh makan di tempat. 

Namun, kapasitas maksimal 25 persen dengan satu meja maksimal dua orang dan waktu makan maksimal 20 menit.

Sementara itu, kegiatan di pusat perbelanjaan, pusat perdagangan dan mal diizinkan beroperasi 25 persen pada pukul 10.00-20.00 dengan protokol kesehatan diatur Kementerian Perdagangan dan pengunjung dan pekerja wajib sudah divaksin.

Anies Baswedan menerbitkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 974 Tahun 2021 soal PPKM Level 4 di DKI Jakarta yang diteken Selasa (10/8) dan berlaku hingga 16 Agustus 2021. Salah satu aturannya ialah restoran, rumah makan, dan kafe di dalam mal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News