Anies - Sandi Berkuasa, Anggaran Perjalanan Dinas Membengkak

Anies - Sandi Berkuasa, Anggaran Perjalanan Dinas Membengkak
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno mengikuti serah terima memori jabatan Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta, Senin (16/10). Foto : Ricardo

Komponen perjalanan dinas dalam daerah antara lain biaya hotel Rp 9,6 miliar untuk (koefisien) 9.200 orang, biaya kelebihan bagasi Rp 100,8 juta untuk 2.520 kilogram, biaya representasi Rp 374,5 juta untuk 1.498 orang, biaya taksi dari tempat kedudukan menuju bandara Rp 340 juta untuk 2.000 orang, dan biaya taksi dari bandara ke tempat acara Rp 710 juta untuk 2.000 orang.

Sementara uang harian gubernur, wakil gubernur, pejabat eselon I, dan eselon II sebesar Rp 1,5 juta per hari dengan total Rp 2 miliar untuk 1.376 orang. Untuk perjalanan dinas luar daerah, porsi paling besar ada di biaya tiket pesawat perjalanan pulang pergi Rp 10 miliar untuk 250 orang. Besaran uang harian Rp 7,1 miliar untuk 1.020 orang.

Anggaran sebesar Rp 54,5 miliar ini naik signifikan dari APBD 2017 Rp 35,7 miliar dan APBD Perubahan 2017 Rp 15,4 miliar. Pada 2016, anggarannya lebih kecil lagi yakni sebesar Rp 22,6 miliar di APBD murni dan Rp 15,4 di APBD perubahan.

Gubernur Anies Baswedan tercatat sudah melakukan kunjungan ke Maroko, Turki, dan Amerika Serikat. Sementara Wagub Sandiaga sudah melakukan kunjungan kerja ke Jepang, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, dan berencana ke Rusia dalam waktu dekat. (nas)


Biaya perjalanan dinas gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta meroket sejak Anies Baswedan - Sandiaga Uno berkuasa


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Indopos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News