Anies Sebut Kasus COVID-19 di DKI Melampaui Puncak Gelombang Kedua

Pasalnya, hingga saat ini lebih banyak pasien gejala ringan atau tanpa gejala.
"Dari 60 persen itu sesungguhnya yang gejala berat dan sedang itu jumlahnya 12 persen."
"Jadi, yang 48 persen itu sesungguhnya tidak harus berada di rumah sakit. Artinya memang penularannya tinggi tapi tingkat keparahannya itu tidak tinggi."
"Intinya masyarakat tenang tetapi harus hati-hati, kurangi kegiatan di luar rumah, lakukan segalanya virtual jika memungkinkan. Bila terpapar dan bergejala maka segera mendatangi fasilitas kesehatan," katanya.
Kasus COVID-19 di Jakarta per 6 Februari 2022 mencapai 980.970 kasus dengan rincian 67.219 kasus aktif, 13.794 kasus meninggal dunia dan 899.957 sembuh.(Antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Anies Baswedan menyebut kasus baru COVID-19 di DKI Jakarta saat ini telah melampaui puncak gelombang kedua, Juli lalu.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Pramono Anung Bakal Buka Perpustakaan dan Museum Hingga Malam Hari
- Pramono Minta Dikritik Selama Menjabat Sebagai Gubernur DKI
- Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI Menuju Kelas Global
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- RDF Rorotan Timbulkan Bau Tak Sedap, Pramono Minta Maaf kepada Warga
- Pramono Sebut Pencarian KJP Ditargetkan Sebelum Lebaran