Anies Sebut Pendidikan Kalah Seksi ketimbang Ekonomi

jpnn.com - jpnn.com - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akui bahwa dirinya adalah seorang ekonom dan bukan ahli pendidikan.
Namun lantaran mengetahui kualitas manusia sangat berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ke-29 ini memilih untuk menjadi penggerak di dunia pendidikan.
Pernyataan Anies tersebut disampaikannya pada kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad di Musholla Al-Muhtadi, Lapangan Ros, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (21/1).
Pendidikan, sambung Anies, kurang diperhatikan karena tidak bisa terlihat langsung hasil dan bukti fisiknya.
"Kita lebih tahu jumlah sumber daya, berapa sisa batu bara kita, berapa cadangan minyak kita. Tapi kita kurang tahu jumlah sekolah, jumlah guru ataupun jumlah anak yang putus sekolah," kata Anies.
Inisiator Gerakan Indonesia Mengajar ini kemudian menekankan bahwa mereka yang aktif di dunia pendidikan tahu bahwa pendidikan menjadi kunci penting kehidupan.
"Yang menentukan masa depan anak-anak kita adalah pendidikannya," tegas Anies.
Anies berharap masyarakat kedepan dapat lebih memerhatikan dunia pendidikan.
Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akui bahwa dirinya adalah seorang ekonom dan bukan ahli pendidikan.
- Jatim Sediakan 40 Ribu Beasiswa untuk Berantas Putus Sekolah
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Hardiknas 2025, Untar Gelar Untarian Awards untuk Dosen hingga Mahasiswa Berprestasi
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas