Anies Sebut Penggusuran Tak Menyelesaikan Masalah

Anies Sebut Penggusuran Tak Menyelesaikan Masalah
Anies Baswedan. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Bertempat di belakang RSUD Cengkareng, warga Komplek Perumnas Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat sudah memenuhi jalan utama pemukiman padat tersebut, Selasa (20/12).

Warga sangat antusias menyambut kedatangan calon Gubernur Anies Baswedan dengan menabuhkan qasidah diiringi oleh shalawat saat Mantan Menteri Pendidikan tersebut sampai di tempat mereka.

Di hadapan lebih dari 200 warga, Anies kembali memaparkan 3 fokus utama yang menjadi program kerjanya yaitu ketersediaan lapangan kerja, harga kebutuhan pokok yang terjangkau, serta pendidikan yang berkualitas, tuntas dan gratis untuk semua. 

Selain itu, Aniespun memaparkan program kesehatan khusus bagi para pemuka agama seperti marbot, ustadz ustadzah dan pengurus majelis taklim dengan memberikan pelayanan kelas 1 di seluruh RS di Jakarta. 

"Karena saat kita butuh mereka, mereka selalu ada dan siap sedia. Tapi giliran mereka sakit dan membutuhkan kita, kita seringkali lupa," papar Anies.

Setelah pemaparan singkat atas visi-misi dan program unggulannya, mantan ketua Komite Etik KPK tersebut kemudian membuka kesempatan warga untuk bertanya dan menyampaikan aspirasinya.

Salah seorang warga bernama Bu Maryam akhirnya angkat bicara dan menyuarakan banyak permasalahan yang dirasakan oleh warga. Permasalahan itu antara lain mulai dari pembayaran air yang semakin mahal, sistem BPJS yang menyulitkan dan isu penggusuran di daerah mereka.

"Kami ini katanya berada dalam red zone (zona merah), dimana kami dalam 4 tahun mendatang bisa digusur. Padahal kami sudah puluhan tahun tinggal di sini," keluh Ibu Maryam.

JAKARTA - Bertempat di belakang RSUD Cengkareng, warga Komplek Perumnas Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat sudah memenuhi jalan utama pemukiman

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News