Anjing Pelacak Bantu Gagalkan Peredaran Sabu-Sabu 1 Kg
jpnn.com, TARAKAN - Kepolisian Resor (Polres) Nunukan kembali menggagalkan peredaran sabu-sabu seberat satu kilogram yang hendak dikiim ke Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (5/11).
Barang haram yang dimasukkan ke bungkusan teh itu diduga kuat dikirim dari Tawau, Malaysia.
Wakapolres Nunukan Rizal Muchtar mengatakan, sabu-sabu itu hendak diambil pria berinisial RP.
“Sabu-sabu tersebut berada di dalam karung bercampur dengan barang lainnya,” kata Rizal saat jumpa pers di Mako Polres Nunukan, Senin (13/11).
Sebelumnya, Satuan Reserse Narkoba (Reskoba) Polres Nunukan sudah mendapat informasi terkait adanya sabu-sabu yang akan diambil RP di PLBL Liem Hie Djung pada 5 November lalu.
Keberhasilan Polres Nunukan menggagalkan penyelundupan sabu-sabu itu tak lepas dari peran anjing pelacak.
Anjing itu mengendus sabu-sabu di sebuah karung putih di PLBL Liem Hie Djung.
“Saat dibuka bungkusan tersebut langsung disaksikan RP sebagai pemilik barang tersebut. RP bukan penduduk asli Nunukan, hanya dari Samarinda ingin mengambil sabu tersebut,” ujarnya.
Kepolisian Resor (Polres) Nunukan kembali menggagalkan peredaran sabu-sabu seberat satu kilogram yang hendak dikiim ke Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (5/11
- Bea Cukai dan BNN Bersinergi Tekan Peredaran Gelap Narkotika di Jateng, Ini Hasilnya
- Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu-Sabu Hasil Penindakan pada Awal Maret
- Mbak SI Simpan Sabu-Sabu di Pakaian Dalam, Lihat Tuh
- 10 Orang Jaringan Narkoba Ditangkap Polres Tanjungbalai
- Bea Cukai dan Bareskrim Polri Berkolaborasi Gagalkan Peredaran Narkotika di 2 Daerah Ini
- Tangkap 2 Tersangka, Polda Bengkulu Sita Banyak Sabu-Sabu