Antam Novambar: 7 Pelaku Pengeboman Ikan Diamankan Aparat Kami
Minggu, 01 Agustus 2021 – 05:30 WIB

Plt. Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP Antam Novambar. ANTARA/HO-KKP
Antam menuturkan bahwa dengan adanya kebijakan PPKM Darurat dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19, ada kemungkinan menimbulkan dorongan yang lebih kuat untuk melakukan destructive fishing, baik karena alasan ekonomi maupun karena memiliki waktu yang lebih senggang.
"Untuk mengantisipasi hal tersebut KKP melakukan kampanye dari rumah ke rumah sehingga pesan dapat disampaikan namun tidak menimbulkan kerumunan," ujar Antam.
Dia menjelaskan bahwa selain menyasar orang dewasa, kegiatan yang dilaksanakan selama 26-28 Juli 2021 tersebut juga mengikutkan siswa-siswi sekolah dasar yang berada di lokasi rawan penyetruman ikan. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Antam Novambar menegaskan pihaknya mengamankan tujuh pelaku nelayan pelaku pengeboman ikan di wilayah perairan Kabupaten Takalar, Sulsel.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- HNSI: Koperasi Desa Merah Putih Momentum Tingkatkan Taraf Hidup Nelayan
- KKP Gerak Cepat Tangani Paus Terdampar di NTT
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- Detik-Detik Penangkapan Kapal Ikan Filipina di Talaud
- Homestay Kampung Nelayan Sarang Tiung Diresmikan, Ini Keunggulannya
- Senator Lalita Buka Puasa Bersama Masyarakat Nelayan, Tekankan Toleransi