Antara Garin Nugroho, Pesugihan dan Setan Jawa

Antara Garin Nugroho, Pesugihan dan Setan Jawa
Film Setan Jiwa karya Garin Nugroho. Foto: Andrian Gilang/JPNN

“Ada tujuh chapter dalam film ini dengan durasi 70 menit,” ujar Garin.

Beragam simbol dimunculkan Garin dalam film Setan Jawa, seperti tusuk konde, kepiting, dan kura-kura. Ia memiliki alasan tersendiri memilih kepiting dan kura-kura.

 “Kepiting dan kura-kura bisa hidup di dua dunia, yakni darat dan air. Itu seperti terlihat dan tidak terlihat, seperti dunia mistis. Kami bikin reprenstatif simbol budaya dan cerita,” tutur Garin.

Garin mengaku tidak mengalami hambatan dalam proses pembuatan film Setan Jawa. “Waktu syuting berjalan lancar karena penarinya maestro,” ucapnya.

Hal senada disampaikan oleh Asmara. Ia menyebut syuting film Setan Jawa berjalan lancar. “Syutingnya satu minggu,” ujarnya.

Heru yang pernah bekerja sama dengan Garin dalam Opera Jawa, tidak merasa kesulitan ketika menjalani syuting Setan Jawa.

“Karena dari Opera Jawa dengan Mas Garin, apa yang Mas Garin mau ya sedikit banyak saya tahu. Selera Mas Garin apa saya hafal,” ungkapnya.

Film Setan Jawa menceritakan mengenai kisah cinta dengan latar waktu awal abad ke-20. Kisah ini diawali dengan menceritakan mengenai riwayat Setan Jawa. Setelah itu penonton diperlihatkan mengenai pertemuan antara Setio (diperankan oleh Heru) dengan Asih (diperankan Asmara).

SUTRADARA Garin Nugroho kembali dengan karya terbarunya. Kali ini, pria kelahiran Yogyakarta itu hadir dengan film Setan Jawa, yang menandai 35 tahun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News