Antara Garin Nugroho, Pesugihan dan Setan Jawa

Antara Garin Nugroho, Pesugihan dan Setan Jawa
Film Setan Jiwa karya Garin Nugroho. Foto: Andrian Gilang/JPNN

Setio merupakan pemuda miskin, sedangkan, Asih berasal dari keturunan bangsawan. Keduanya bertemu ketika Asih bersama ibunya dan dua punakawan sedang berada di tempat Setio berjualan.

Dalam pertemuan itu, Asih dan Setio saling bertatap. Tampak tumbuh benih-benih cinta di antara keduanya. Ketika Asih akan pulang, tusuk kondenya terjatuh. Setio yang menemukannya. Ia lantas membawa tusuk konde tersebut ke rumahnya.

Berbekal tusuk konde itu, Setio mendatangi rumah Asih. Ia melamar gadis keturunan bangsawan itu. Sayangnya, lamaran tersebut ditolak. Asih yang jatuh hati pada Setio hanya bisa menangis.

Setelah penolakan itu, Setio pergi ke Pasar Mistik untuk mencari pesugihan. Ia memilih pesugihan Kandang Bubrah untuk mendapatkan kekayaan. Setio melakukan berbagai ritual untuk mendapatkan pesugihan tersebut. (gil/jpnn)

 

 

 

 


SUTRADARA Garin Nugroho kembali dengan karya terbarunya. Kali ini, pria kelahiran Yogyakarta itu hadir dengan film Setan Jawa, yang menandai 35 tahun


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News