Antara Humza Yousaf dan Braveheart
Oleh Dhimam Abror Djuraid
Dalam referendum itu, kelompok anti-Eropa menang dan akhirnya terjadilah Britain Exit atau Brexit yang berarti Inggris keluar dari Uni Eropa.
Isu semacam Brexit muncul lagi seiring terpilihnya Humza Yousaf. Selama ini gerakan politik untuk memisahkan Skotlandia dari Inggris selalu hidup dan tetap menjadi aspirasi banyak warga di negeri dengan bendera salib diagonal itu.
Skotlandia merupakan bagian dari Britania Raya di bawah kekuasaan Inggris. Negara lain yang menjadi bagian dari Britania Raya ialah Republik Irlandia, Irlandia Utara, Wales, dan Inggris.
Negara-negara itu mempunyai hubungan ’love-hate relations’ atau cinta dan benci yang naik turun dengan Inggris. Di masing-masing negara itu ada partai-partai politik yang ingin memisahkan diri dari Inggris Raya.
Scottish National Party (SNP), partai terbesar di Skotlandia yang menguasai parlemen, mempunyai platform utama untuk memerdekakan diri dari Inggris Raya.
Dengan memegang jabatan perdana menteri, Yousaf memegang kendali SNP dan secara otomatis dia harus menjalankan program utama partai untuk memisahkan diri dari Ingris Raya.
Di sisi lain, Rishi Sunak yang juga keturunan imigran Asia Selatan, harus memegang teguh visi Inggris untuk mempertahankan kesatuan Britania dengan segala daya upaya.
Skotlandia sudah pernah mengadakan referendum untuk memisahkan diri dari Inggris pada 2014. Ketika itu rakyat Skotlandia yang memilih untuk tetap menjadi bagian Britania Raya memenangi referendum dengan perolehan suara 55 persen.
Humza Yousaf mencatat sejarah baru di dunia sebagai Muslim pertama yang menjadi perdana menteri Skotlandia. Dia juga Muslim pertama pemimpin negeri di Barat.
- Selain Marcus Rashford, Deretan Pemain Top Ini Juga tak Dipanggil Timnas Inggris
- Pep Guardiola Yakin Southgate Bisa Membawa Inggris jadi Juara Euro 2024
- Ampuh Lumpuhkan Serangan Iran, Iron Dome Israel Bikin Inggris Kepincut
- Cerita Ustaz Naga Qiu Tentang Tantangan dan Kemudahan Hidup Tionghoa Muslim di RI
- 5 Program DT Peduli di Ramadan 1445 Hijriah
- Dunia Hari Ini: Petani di Inggris Berdemo dengan Konvoi Traktor ke Pusat London