Antara Humza Yousaf dan Braveheart

Oleh Dhimam Abror Djuraid

Antara Humza Yousaf dan Braveheart
Ketua Scottish National Party (SNP) Humza Yousaf memimpin salat berjemaah seusai buka puasa di rumah dinas Perdana Menteri Skotlandia, Selasa (28/3). Foto: Twitter/HumzaYousaf

Republik Irlandia dan India menduduki posisi kedua dengan masing-masing 370.000 penduduk atau 6,2 persen.?

Posisi selanjutnya ditempati Romania dan Italia dengan 342.000 atau 5,7 persen. Adapun Portugal menyumbang 268.000 penduduknya atau 4,5 persen.

Beda tipis dari Portugal, ada Spanyol yang menyumbangkan 206.000 penduduk atau 3,4 persen. Selanjutnya, Pakistan dengan 181.000 penduduk atau tiga persen. Jumlah itu tak jauh berbeda dibanding Nigeria dengan 178.000 penduduk.

?Kemunculan Rishi Sunak sempat memunculkan isu rasial karena ada yang mempertanyakan mengapa seorang imigran bisa memegang jabatan politik tertinggi di Inggris. Isu imigrasi memang masih menjadi isu sensitif di Inggris.

Sebagai negara dengan tradisi monarki demokratis paling kuat, Inggris tidak selalu merasa nyaman berhubungan dengan negara-negara tetangganya.

Dunia global yang makin terbuka memaksa negara-negara Eropa untuk bersatu menjadi sebuah union besar bernama Uni Eropa.

Inggris pernah menjadi anggota Uni Eropa. Namun, dalam perjalanannya, Inggris merasa lebih terbebani ketimbang memperoleh manfaat dari Uni Eropa.

Perdebatan di dalam negeri sangat keras mengenai keanggotaan Inggris di Uni Eropa. Hal itu kemudian dipolitisasi dan menjadi isu politik nasional sampai kemudian melahirkan referendum pada 2016.

Humza Yousaf mencatat sejarah baru di dunia sebagai Muslim pertama yang menjadi perdana menteri Skotlandia. Dia juga Muslim pertama pemimpin negeri di Barat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News