Antasari: Dewasalah Pak, Jangan Buat Gaduh

Antasari: Dewasalah Pak, Jangan Buat Gaduh
Pilkada. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Ramses menilai pernyataan itu bisa jadi desain politik untuk mendulang dukungan publik, padahal sesungguhnya PKI itu tidak ada lagi.

Sebagai calon pemimpin, kata Ramses, harusnya menyampaikan fakta kepada masyarakat bukan malah menyampaikan isu liar yang hanya menyesatkan publik.

Publik sebagai pemilih harus dicerdaskan dengan materi kampanye yang bernilai edukasi bukan provokatif.

Sebab, kata Ramses, pertarungan pilkada adalah pertarungan konsep, gagasan, dan visi-misi, bukan pertarungan informasi sesat yang justru menimbulkan kecurigaan publik terhadap calon tersebut.

Seperti diketahui, Wahidin Halim Calon Gubernur Banten Nomor urut 1 yang berpasangan dengan Andika Hazrumy, anak dari Ratu Atut Chosiyah, saat kampanye di Lapangan Sun Burst BSD kota Tangerang Selatan mengatakan bahwa dirinya menggaungkan untuk melawan PKI (Partai Komunis Indonesia).

"Kita akan melawan PKI, kita semangat jihad melawan kebatilan, di sini ada PKI enggak, kita akan lawan PKI,” ujar Wahidin.(fri/jpnn)


Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar menyebut calon gubernur Banten nomor urut 1, Wahidin Halim tidak dewasa karena menuding


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News