Mulanya Pengurus PDIP Tingkat Desa, Winarti Kini Jadi Bupati
jpnn.com, JAKARTA - Kader PDI Perjuangan yang juga Bupati Tulang Bawang Winarti menyatakan bahwa kekuatan gotong royong sangat efektif untuk memenangi pemilihan kepala daerah. Menurutnya, karier politiknya tertolong oleh gotong royong.
Winarti mengatakan, dirinya mulai berpolitik pada 1999 dengan bergabung ke PDI Perjuangan. Saat itu, Winarti dipercaya menjadi sekretaris ranting PDIP di sebuah desa di Lampung Tengah.
“Saya berangkat dari bawah, dari sekretaris ranting. Saat itu saya selalu menerima tugas-tugas agar masyarakat bisa merasakan program-program yang dijalankan partai di level yang paling bawah,” kenang Winarti dalam workshop ‘Kaderisasi PDI Perjuangan Memenangkan Hati Rakyat di Jakarta, Senin (9/7).
Dari sekretaris ranting, setahun kemudian Winarti dipercaya menjadi ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Seputuh Mataram. Kiprah politik perempuan berhijab itu pun menanjak.
Pada 2015, Winarti menjadi ketua DPC Tulang Bawang. Dua tahun kemudian, Winarti mencoba peruntungan dengan mencalonkan diri sebagai calon bupati pada Pilkada Tulang Bawang.
Kala itu Winarti tak peduli soal kalah menang. Elektabilitasnya berdasar survei hanya 24 persen, dedangkan dua pasangan calon lain sudah di atas 38 persen.
Akhirnya kebesaran tekad dan ketekunan Winarti berbuah positif. “Saat itu saya yang satu-satunya bisa mengalahkan incumbent di Lampung, karena saya lahir dari rakyat,” katanya.
Tapi, ada kunci penting untuk memenangi pilkada. Yakni pelibatan relawan dan kader melalui pola gotong royong. “Kalau tidak gotong royong, tidak mungkin itu terwujud,” ujarnya.(jpg/ara/jpnn)
Bupati Tulang Bawang Winarti mengaku pertama kali bergabung ke PDI Perjuangan pada 1999. Dia dipercaya sebagai sekretaris ranting PDIP di desanya..
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tamil Selvan: Gugatan PDIP ke PTUN Tak Akan Tunda Pelantikan Prabowo-Gibran
- PDIP Masih Buka Pintu untuk Ahok di Pilkada Jakarta 2024, Tetapi
- PDIP Jaring Nama Untuk Pilgub Jakarta, Ada Risma, Azwar hingga Andika Perkasa
- PDIP Menggugat KPU ke PTUN, Arief Poyuono Bakal Ajukan Gugatan Intervensi
- Airlangga Hartarto: Bagi Kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar
- Gugatan Disidangkan di PTUN, Tim Hukum PDIP Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran