Antasari Minta Pengirim SMS Ancaman Diungkap

Antasari Minta Pengirim SMS Ancaman Diungkap
Antasari Minta Pengirim SMS Ancaman Diungkap
"Yang ganjil, kalau dihubungkan dengan fakta bahwa bekas peluru ada pada kaca segita mobil almarhum yang hampir sejajar dan tidak ada bekas peluru yang dari belakang. Apalagi saksi supir Suparmin mengatakan, almarhum roboh ke kanan," katanya.

 

Keganjilan ketiga, imbuh Maqdir, ada pada barang bukti berupa senjata api. Menurut ahli forensik Abdul Munim Idries, peluru pada kepala korban 9 mm dan berasal dari senjata yang baik. Padahal, saksi ahli senjata Roy Harianto mengatakan, bukti yang ditunjukkan adalah revolver 038. senjata tersebut memiliki kerusakan di salah satu silendernya. "Menembak dengan satu tangan dari kendaraan dan sasaran bergerak terlalu sulit untuk amatir," katanya.

 

Selain itu, kata Maqdir, bukti SMS ancaman kepada Nasrudin tidak pernah jelas dari siapa. Antasari juga mengaku tidak pernah mengirim SMS tersebut. "Saksi ahli IT Agung Harsoyo menduga pengiriman SMS ini?dilakukan melalui web server. Tidak ada SMS dari HP Antasari Azhar kepada Nasrudin Zulkarnaen," katanya.

 

Dalam penyitaan bukti dari kamar kerja Antasari di KPK, kata Maqdir, banyak bukti yang tidak berkaitan dengan perkara. Bahkan penyitaan juga tidak dikonfirmasi kepada kliennya itu. "Untuk tahu dalang rekayasa bisa dengan mengungkap siapa pengirim SMS ancaman terhadap Nasrudin," katanya. (aga)

JAKARTA - Terpidana 18 tahun penjara Antasari Azhar terus memanfaatkan momen temuan Komisi Yudisial (KY) bahwa majelis hakim mengabaikan sejumlah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News