Anti Batu, Mampu Rekam Demo dari Jarak 500 Meter

Anti Batu, Mampu Rekam Demo dari Jarak 500 Meter
PENGINTAI - Kabareskrim Polri Komjen (Pol) Ito Sumardi menunjukkan mobil pengintai milik Bareskrim, Jumat (21/5), di Jakarta. Foto: Agus Srimudin/JPNN.
Bareskrim Mabes Polri melengkapi diri dengan mobil pengintai demo-demo besar atau aksi yang berpotensi anarkis. Kendaraan itu dilengkapi alat-alat perekam suara dan gambar yang bisa merekam dari jarak 500 meter. Seperangkat alat perekam berupa satelit itu, diklaim lebih canggih dari alat yang dimiliki wartawan. Seperti apa?

Laporan AGUS SRIMUDIN, Jakarta

MATAHARI
hampir berada di atas kepala. Sejumlah kendaraan operasional Polri dibariskan di halaman depan Bareskrim, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sebagian lagi, kendaraan dijajarkan di depan gedung utama Mabes Polri, tempat Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri berkantor.

"Ini mobil pengintai milik Bareskrim. Kalau ada demo besar, tim langsung ke lapangan. Proses merekam dan mengintai tak perlu terlalu dekat dengan peserta demo," ujar Kabareskrim Mabes Polri, Komjen (Pol) Ito Sumardi, tanpa pengeras suara memberikan penjelasan kepada Tim Independen Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan & RB) yang meninjau fasilitas milik polisi itu, Jumat (21/5) siang.

Bareskrim Mabes Polri melengkapi diri dengan mobil pengintai demo-demo besar atau aksi yang berpotensi anarkis. Kendaraan itu dilengkapi alat-alat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News