Anti-Yahudi Merebak di Eropa

Venezuela Usir Dubes Israel

Anti-Yahudi Merebak di Eropa
USIR DUBES ISRAEL : Presiden Venezuela Hugo Chavez usai berpidato pada pertemuan Partai Uni Sosialis Venezuela di Caracas, Rabu (7/1). Chavez mengusir Duta Besar Israel untuk Venezuela sebagai bentuk protes atas serangan militer Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza. Foto : REUTERS
LONDON – Warga Yahudi diaspora di Eropa harus ikut menanggung dampak keputusan negeri leluhur mereka melakukan pembantaian di Jalur Gaza. Mereka menjadi sasaran kemarahan banyak pihak. Anti-semitik yang luntur pasca Holocaust 1933-1945, perlahan bangkit kembali.

Di Perancis, misalnya, seorang pria tak dikenal menabrakkan mobil ke pintu Sinagog (tempat peribatan Yahudi) di Kota Toulouse, Senin lalu (5/1). Tak hanya menghantamkan moncong mobil, pria itu juga membakar dan melemparkan bom. Namun, tak ada korban meninggal atau luka-luka.   

Dua hari sebelumnya, ratusan demontran pro-Palestina juga mengamuk di jalanan Paris. Mereka membakar sejumlah mobil dan menghancurkan sebuah toko perhiasan. Masih di Perancis, sejak pergantian tahun, setidaknya terjadi dua serangan terhadap pelajar Yahudi. Satu terjadi di sebuah apartemen Yahudi di Bordeaux, lainnya di Sinagog dekat Kota Toulan.

“Kami minta otoritas publik segera menyelidiki tanda-tanda gelombang anti-Semit baru yang mengancam di depan pintu rumah kami,” kata pengurus komunitas Yahudi di Prancis, seperti dilansir Daily Telegraph.

LONDON – Warga Yahudi diaspora di Eropa harus ikut menanggung dampak keputusan negeri leluhur mereka melakukan pembantaian di Jalur Gaza. Mereka

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News