Antiguyon Emak-Emak dari North Carolina

Oleh Dahlan Iskan

 Antiguyon Emak-Emak dari North Carolina
Dahlan Iskan. Ilustrasi: Jawa Pos

Tapi lawannya juga tangguh: Gilbert Cisneros. Keturunan Spanyol. Anak seorang veteran perang Vietnam. Yang ibunya kerja sebagai pelayan restoran.

Gilbert tidak ikuti jejak ayahnya. Ia berbisnis. Sampai bisa menjadi pemilik pabrik semen Portland.

Delapan tahun lalu terjadi kehebohan. Gilbert jadi pembicaraan semua orang: menang lotre sekitar Rp 4 triliun. Tepatnya USD 266 juta.

Sebagian uang itu ia pakai modal yayasan. Untuk memajukan pendidikan masyarakat keturunan Spanyol di daerahnya. Ia sangat populer di sana.

”Dulunya saya anggota partai Republik. Tahun 2008 saya pindah ke Demokrat,” ujar Gilbert. ”Partai Republik telah menjadi terlalu ideologis,” katanya.

Itulah problem dunia sekarang. Terlalu banyak orang yang meninggalkan ideologi. Yang ideologis pun kemudian melawan: menjadi lebih nemen ideologisnya.

Bandul politik lagi ke kanan. Di Amerika, Brazil, Jerman, Inggris, Prancis dan di mana-mana.

Tantangan yang nyata: bagaimana menariknya kembali ke tengah.(***)


Bandul politik lagi ke kanan. Di Amerika, Brazil, Jerman, Inggris, Prancis dan di mana-mana. Tantangan yang nyata: bagaimana menariknya kembali ke tengah.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News