Antisipasi Dampak BBM Naik, Puan Maharani Minta BLT Segera Dicairkan dan Tepat Sasaran

Kemudian bantuan subsidi upah sebesar Rp 9,6 triliun akan diberikan untuk 16 juta pekerja dengan gaji maksimum Rp 3,5 juta per bulan dalam bentuk subsidi upah yang diberikan sebesar Rp 600 ribu.
Menurut Puan, jika bansos tidak segera dicairkan dikhawatirkan akan terjadi perlambatan konsumsi masyarakat.
Belum lagi kenaikan BBM juga berpotensi menimbulkan pemutusan hubungan kerja (PHK) karena dunia usaha ikut terkena imbasnya karena biaya logistik kian meningkat.
“Harus ada antisipasi mengatasi persoalan ini,” tegas Puan.
Politisi fraksi PDI Perjuangan itu meminta pemerintah juga memperhatikan masyarakat kelas menengah yang berpotensi menjadi orang miskin baru akibat kenaikan harga BBM.
Puan mengingatkan kementerian terkait untuk ikut mendata masyarakat yang bisa menjadi orang miskin baru.
Di sisi lain, Puan meminta seluruh pihak, termasuk dunia usaha dan para pekerja untuk bisa menahan diri dalam menghadapi perubahan ini.
Sebab, pengalihan perlu dilakukan agar subsidi tepat sasaran.
Ketua DPR Puan Maharani mengingatkan dampak kenaikan BBM harus diantisipasi, salah satunya meminta agar BLT segera dicairkan dan memastikan agar tepat sasaran
- May Day, Legislator Muda Demokrat Harap Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Buruh
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- May Day 2025, Puan Maharani Bicara Perjuangan Menyejahterakan Buruh
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang