Antisipasi Dampak Pelambatan Ekonomi 2020
Oleh: MH. Said Abdullah, Ketua Badan Anggaran DPR RI
WB memperkirakan pertumbuhan Thailand -5 sampai -3%, Filipina -0,3% - 3%, Malaysia -4,6% sampai -0,1%.
Namun melihat angka kurva penderita Covid-19di Thailand dan Malaysia menunjukkan tren menurun, kemungkinan prediksi WB ini akan meleset.
Saya memperkirakan kedua tetangga kita ini akan segera fight back untuk mendongkrak ekonomi mereka, tidak separah perkiraan WB.
Jika kita belajar dari Vietnam, keberhasilan mengatasi Covid-19 dengan segala effort-nya adalah kunci mengatasi ancaman resesi ekonominya.
Berbeda dengan Vietnam, dua tetangga kita, Malaysia dan Thailand meskipun diawal melonjak naik pasien Covid-19, namun mereka sejauh ini berhasil melandaikan dan menurunkan kurvanya.
Momentum ini menjadi poin penting bagi pemulihan ekonomi kedua Negara tersebut, dan menjaganya agar tidak ada second wave.
Vivere Pericoloso
Tahun 2020 bisa kita sebut sebagai tahun vivere pericoloso, yakni tahun yang kehidupan segenap rakyat menyerempet bahaya.
Apabila pada tahun 2019 pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,02%, pada tahun 2020 beberapa lembaga internasional memprediksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia berbeda-beda.
- Saleh Apresiasi Kebijakan Mendag Zulhas soal Barang Kiriman PMI
- Said Abdullah Minta Pemerintah Mewaspadai Dampak Perang Israel dengan Iran
- Iran Serang Pangkalan Militer Israel, Indonesia Diharapkan Berperan Menyerukan Perdamaian
- Ramadan Mengisi Energi Gotong Royong
- Habiburokhman Gerindra: Alhamdulillah, Hak Angket Tidak Jadi
- Soal Gudang Amunisi Meledak, Pimpinan Komisi I Minta TNI AD Melakukan Ini