Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Mengevaluasi Pelaksanaan Upsus di Kalsel

"Harus bisa mengejar target agar kebutuhan beras mencukupi," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian Bustanul Arifin Caya yang turut menghadiri kegiatan tersebut, mengajak para penyuluh pertanian agar membantu memonitor pelaksanaan Upsus.
"Penyuluh harus bisa mendorong kegiatan Upsus ini. Karena penyuluh adalah ujung tombak dalam pelaksanaan kegiatan pertanian di Hulu Sungai Selatan," tuturnya.
Plh. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel, Imam Subarkah menginformasikan bahwa di Hulu Sungai Selatan target optimasi lahan seluas 1.281 Ha, pompanisasi 6.441 Ha dan tumpang sisip 287 Ha.
"Saat ini telah dilakukan SID di dua kecamatan, yaitu Simpur dan Kandangan seluas 1.073 ha yang nantinya akan dilakukan kontrak fisik dalam waktu dekat,” ujarnya. (*/jpnn)
Mentan Amran meminta kepada seluruh kepala dinas pertanian provinsi dan kabupaten untuk mendorong percepatan proses tanam.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Cetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Sepanjang April 2025
- David Herson Optimistis Target Swasembada Pangan di Era Presiden Prabowo Akan Tercapai
- Bulog Siap Dukung Koperasi Merah Putih untuk Memperkuat Ketahanan Pangan
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir
- TTC AgriS dan Sungai Budi Tingkatkan Kerja Sama Strategis Vietnam-Indonesia