Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Anies Andalkan Pakar, Kemenkes Punya Cara Lain

Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Anies Andalkan Pakar, Kemenkes Punya Cara Lain
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Webinar Talk yang digelar RS Yarsi. Foto: tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbagi pengalaman terkait keberhasilannya mengendalikan laju penularan Covid-19.

Anies menuturkan kebijakan-kebijakan yang dibuatnya berdasarkan saran dan pertimbangan dari para pakar epidemiologi dan pakar kesehatan.

"Jakarta dalam menangani Covid-19 selalu mengutamakan transparansi, mengandalkan data dalam pengambilan keputusan, dan ketiga merujuk pada pendekatan saintifik dan para ilmuwan," kata Anies dalam Webinar Talk yang digelar RS Yarsi bertema 'Dampak Vaksin, CT Values dan Risiko Anak", Kamis (7/10).

Dia meyakini di dalam menyelesaikan masalah terkait pandemi harus menggunakan ilmu pengetahuan, kemudian keterbukaan dan menggunakan data. Karena berada di dalam lingkar pengambil keputusan, Anies mengaku terus mengandalkan kepada temuan-temuan sains.

Dia menegaskan pandemi ini belum usai, karenanya membutuhkan lebih banyak ilmu pengetahuan yang bisa menjadi rujukan bagi pemerintah di minggu-minggu depan, bulan-bulan depan untuk menghadapi pandemi.

"Insyaallah pandemi ini segera lewat," ucap Anies Baswedan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dr Widyastuti MKM turut menjelaskan upaya menghadapi gelombang Covid-19 kedua membutuhkan upaya ekstra.

Hal ini karena posisi Jakarta sebagai ibu kota negara, kemudian warganya sangat heterogen, ditambah lagi mereka juga media darling, yakni melek media dan mampu memanfaatkannya.

Mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19, Anies Baswedan andalkan pakar sedangkan Kemenkes punya cara lain.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News