Antisipasi Kemacetan saat Nataru, Gapasdap Minta Pemerintah Tambah Dermaga di Merak-Bakauheni
jpnn.com - Guna mengantisipasi kemacetan saat Natal dan Tahun Baru (Nataru), Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (GAPASDAP) berharap kepada pemerintah, khususnya Kementerian Perhubungan dapat menambah dermaga di Pelabuhan Merak - Bakauheni.
Ketua Umum Dewan Perwakilan Pusat (DPP) GAPASDAP Khoiri Soetomo mengungkapkan bahwa jumlah kapal lintas Merak - Bakauheni tidak kekurangan karena jumlah kapal yang dimiliki di dua pelabuhan tersebut ada 68 kapal.
"Setiap hari kita tidak kekurangan kapal, ada 68 kapal, dan yang beroperasi hanya 28 kapal setiap hari. Sisanya 40 kapal cadangan," ungkap Khoiri, Selasa (5/11/2024).
"40 kapal cadangan inilah yang menganggur karena kurangnya dermaga," tambah Khoiri.
Kata Khoiri, saat momen Natal - Tahun Baru, libur panjang akhir tahun dan Idulfitri pelabuhan yang paling rami di Indonesia ada dua, yakni Ketapang - Gili Manuk dan Merak - Bakauheni.
"Untuk Merak - Bakauheni saat mudik lebaran selalu meledak, kapal tidak pernah kekurangan. Namun, kekurangannya ada di dermaga sandaran. Maka itu sering terjadi antre cukup panjang saat mudik lebaran di dermaga Merak - Bakauheni," kata Khoiri.
Khoiri pun mengusulkan untuk membangun dermaga jika ingin meningkatkan kapasitas. Pembangunan dermaga 7 di wilayah Pelindo sekitar pelabuhan indah dekat pelabuhan Merak.
Menurut Khoiri, pembangunan pelabuhan harus berpasangan dengan Bakauheni.
GAPASDAP meminta pemerintah menambah dermaga di Pelabuhan Merak - Bakauheni mengantisipasi kemacetan saat Natal dan Tahun Baru (Nataru).
- Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi, Agus Suwito Hilang
- Kebakaran di Palembang Menghanguskan 2 Rumah dan 1 Bedeng, Begini Kejadiannya
- Meriahkan Nataru, AEON Fantasy Indonesia Tawarkan Keseruan di Playground
- Nataru 2024, KAI Sediakan 44,7 Juta Kursi
- Pertamina Sidak SPBU Jelang Nataru, Pengamat: Sudah on The Track
- Tukang Bangunan Temukan Prasasti Ledeng Palembang Saat Bobok Dinding