Antisipasi Penurunan Harga Emas

Antisipasi Penurunan Harga Emas
Antisipasi Penurunan Harga Emas
JAKARTA - Harga emas mulai melorot. Karena itu, bank-bank yang selama ini menyediakan fasilitas gadai emas sudah harus mengantisipasinya dengan pencadangan seiring turunnya nilai jaminan yang berupa emas itu.  "Dalam perkembangannya memang ketika harga emas cenderung naik nilai yang dijaminkan akan meningkat tetapi yang perlu diantisipasi perbankan yang memberikan gadai syariah adalah ketika harga emas turun," papar Senior Vice President Sharia Banking CIMB Niaga, U Saefudin Noer di Jakarta.

Saefudin mengemukakan, perbankan syariah harus mengeluarkan pencadangan yang besar karena harus menjual kembali emas yang dimiliki dengan harga yang sama ketika nasabah menggadaikannya. Oleh karena itu, kata Saefudin, diperlukan mitigasi risiko yang baik dalam pembiayaan gadai emas ini.

Saefudin mengemukakan, CIMB Niaga Syariah sudah melakukan skema mitigasi risiko yang dibina dengan baik. Dengan demikian, bank sudah menyiapkan rasio pembiayaan terhadap nilai (loan to value) yang cukup besar. "Skemanya begini, loan to value yang diberikan CIMB Niaga itu antara 80-85 persen. Dengan kata lain ada selisih 15-20 persen yang merupakan beban nasabah. Jadi ada pegangan bagi bank," katanya..

BI sejauh ini berniat membatasi penggunaan dana pihak ketiga untuk pembiayaan dari gadai emas karena maraknya masyarakat yang menggadaikan emasnya untuk pembiayaan. Hal ini dibatasi untuk mencegah bank syariah fokus di bisnis gadai emas yang memang hanya sebagai pelengkap saja. Selain itu BI meminta mitigasi risiko yang baik ketika harga emas anjlok.

JAKARTA - Harga emas mulai melorot. Karena itu, bank-bank yang selama ini menyediakan fasilitas gadai emas sudah harus mengantisipasinya dengan pencadangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News