Antisipasi PMK, DPKP Palembang Pantau Hewan Kurban

jpnn.com, PALEMBANG - Guna mengantisipasi adanya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Sumsel, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palembang melakukan pemantauan persiapan hewan kurban.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Palembang Sayuti mengatakan, meskipun kasus PMK tidak ada lagi. Namun, harus tetap diantisipasi agar tidak terjadi lagi.
"Oleh karena itu mulai dari sekarang kami sudah mulai turun ke tempat peternakan untuk memantau hewan kurban untuk dijual nantinya," ujar Sayuti, Rabu (31/05/2023).
Sayuti menjelaskan bahwa untuk hewan untuk kurban yang ada di Palembang sebagian besar dipastikan aman kondisinya.
"Hewan kurban yang akan dijual nanti sebagian besar itu aman dikarenakan ada jaminan halalnya dan secara syariat Islam yang telah memenuhi syarat," jelas Sayuti.
Sayuti menuturkan, DPKP Palembang mengimbau masyarakat agar mencari atau membeli sapi yang memang ada di Kota Palembang.
"Pemotongan sapi kami kan cukup banyak yakni 4.000 sampai 5.000 ekor pengalaman tahun kemarin. Artinya ini cukup banyak kalau cari di Palembang, Insya Allah tersedia. Selain itu agar mencegah penularan penyakit PMK dari luar kota," terang Sayuti.
Kendati demikian Sayuti juga mengimbau kepada pedagang hewan kurban agar tidak menjual sapi dari daerah yang terkena PMK.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palembang melakukan pemantauan persiapan hewan kurban
- Kabut Asap Makin Parah, Pemkot Palembang Belum Undur Jam Masuk Sekolah
- Bahasa Palembang Masuk Mata Pelajaran Tahun Ajaran 2024
- Kasus ISPA di Palembang Tembus 10.708 Jiwa
- Lezatnya Pempek Sarden Cek Vina, Sekali Coba Bikin Ketagihan
- Waspada, Kualitas Udara di Palembang Hari Ini Sangat Tidak Sehat
- TPA Sukawinatan Palembang Kembali Terbakar, Lihat