Antisipasi Puncak Kemarau di September, Mentan SYL Minta Petani Cirebon Menjaga Lahannya
Senin, 07 September 2020 – 16:33 WIB

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meninjau sebuah sawah. Foto: dok Humas Kementan
Setidaknya ada dua kecamatan di Kabupaten Cirebon yang rawan kekeringan, yaitu Kecamatan Sumber dan Susukan. Bahkan Kecamatan Rajagaluh di Kabupaten Majalengka diprediksi juga akan terdampak oleh kemarau.
"Dua kecamatan di Cirebon diprediksi kekeringan. Sampai hari ini suhu tinggi di Cirebon mencapai 35,6 derajat Celsius. Diprediksi suhu tertinggi mencapai 38 derajat Celsius," kata Faa Izyn.
Dia mengatakan puncak kemarau akan mengakibatkan sejumlah wilayah mengalami kekeringan, krisis air bersih dan meningkatnya potensi gagal panen.
"Tidak menutup kemungkinan ke depan bisa meluas. Mengingat musim kemarau masih panjang," tambah Faa Izyn.(jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengingatkan petani di Cirebon, Jawa Barat mengantisipasi puncak kemarau pada bulan ini.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan