Kerusuhan SARA di Sri Lanka

Antisipasi Serangan, Salat Jumat Dibagi Dua Shift

Antisipasi Serangan, Salat Jumat Dibagi Dua Shift
Polisi berjaga di sebuah rumah yang dibakar kelompok Buddha di Kota Kandy. Foto: AFP

Dilansir Reuters, polisi telah mengamankan 10 orang yang dituding sebagai pelaku serangan. Salah satunya adalah Amith Jeewan Weerasinghe yang memimpin massa.

”Dia adalah anggota kelompok Mahason Balakaya,” ujar Juru Bicara Kepolisian Sri Lanka Ruwan Gunasekara. Itu adalah kelompok Buddha garis keras di Sri Lanka.

Kerusuhan di Distrik Kandy memukul sektor pariwisata di wilayah tersebut. Kementerian Pariwisata berharap situasi bisa membaik secepatnya. Kandy terkenal akan kecantikan alamnya, kebun teh, dan Kuil Buddha Sri Dalada Maligawa.

”Tidak ada seorang pun di jalan ketika kami pergi jalan-jalan saat malam,” ujar Henry Venturini, turis Italia yang berkunjung ke Kandy. (sha/c11/dos)


Umat Islam di Distrik Kandy hidup dalam ketakutan sejak pecahnya kerusuhan SARA. Kemarin, beredar informasi bahwa mereka akan diserang saat salat Jumat


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News