Antisipasi Virus Corona, Sahroni Dorong Sentralisasi Medis

jpnn.com, JAKARTA - Anggota MPR Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni, mengatakan harus ada antisipasi khusus yang disiapkan untuk mengantisipasi virus corona, meskipun pemerintah menyatakan hingga sekarang Indonesia masih bebas dari Covid-19.
Menurut Sahroni, kesiapan tim medis hingga pusat kesehatan tersentralisasi di wilayah barat dan timur nusantara perlu direalisasikan pemerintah.
Politikus Partai NasDem itu mengungkapkan bahwa perlu disiapkan tim dokter khusus, beserta bala medis di bawah kendali pemerintah pusat, yang siap diterjunkan ketika kondisi terburuk terjadi.
“Tim dokter harus dipusatkan dan siap terjun beserta bala medis. Sentralisasi tim medis dibagi per wilayah barat dan timur Indonesia untuk mempercepat penanganan terhadap pasien berpotensi terpapar virus corona,” kata Sahroni, Jumat (1/3).
Wakil ketua Komisi III DPR itu mengatakan penyebaran penyakit ini semakin meluas ke penjuru dunia hingga lebih dari 50 negara. Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) memaparkan sembilan negara yang melaporkan kasus pertama virus tersebut yaitu, Brazil, Denmark, Estonia, Georgia, Yunani, Norwegia, Pakistan, Rumania, dan Macedonia Utara.
“Pemerintah menyatakan Indonesia masih terbebas dari virus corona, tetapi bukan berarti kita terlena. Tindakan preventif harus dilakukan mengantisipasi kemungkinan terburuk atas penyebaran virus mematikan ini,” ungkap Sahroni.
Ia menyatakan sosialisasi terkait pencegahan virus corona harus gencar dilakukan pemerintah. Mulai dari penanganan WNI yang dievakuasi kembali ke Indonesia dan dikarantina di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, hingga klarifikasi atas berbagai informasi beredar.
“Informasi penanganan pemerintah harus nyata dan terlihat. Ada atau tidaknya WNI dikarantina yang dinyatakan terinfeksi sangat penting disampaikan," paparnya.
Anggota MPR Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni, mengatakan harus ada antisipasi khusus yang disiapkan untuk mengantisipasi virus corona.
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Jampidsus Sita 47.000 Ha Lahan Sawit Ilegal, Sahroni: Langkah Konkret Kembalikan Kerugian Negara
- Sahroni Minta Polisi Tangkap Pihak yang Ingin Menghancurkan Citra Kejagung
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres