Bukhori PKS Meragukan Status Indonesia Tanpa Virus Corona

Bukhori PKS Meragukan Status Indonesia Tanpa Virus Corona
Komisi IX DPR RI meninjau kesiapan Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta dalam mengantisipasi masuknya virus corona. Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bukhori Yusuf merasa ragu dengan status Indonesia yang hingga kini tidak terdampak virus Corona.

Menurutnya, bisa saja pemerintah tidak pandai mendeteksi virus sehingga Indonesia berstatus tanpa kasus Corona.

"Apakah betul bahwa negara masih zero atau kemudian sebenarnya negara tidak cepat menanggap satu gejala?" kata Bukhori dalam diskusi bertajuk 'Corona, Kita Imun atau Melamun', di Upnormal Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (1/3).

Bukhori mengaku punya beberapa alasan memperkuat keraguannya. Misalnya kebijakan Arab Saudi yang menghentikan sementara umrah dari berbagai negara, termasuk Indonesia.

Arab Saudi, kata dia, sampai memperlakukan jemaah umrah Indonesia secara ketat setelah kebijakan dibuat. Mereka mengembalikan beberapa jemaah umrah asal Indonesia setibanya di negara Timur Tengah tersebut.

Menurut dia, kebijakan Arab itu harus dinilai dengan pandangan terbuka. Terlebih lagi, pemerintah Indonesia selalu mengklaim sebagai negara bebas Corona.

"Ini menunjukkan betapa sesungguhnya Arab Saudi juga mengkhawatirkan adanya wabah Corona di Indonesia ini, sehingga menyamakan kondisi di Indonesia di negara lain," ucap dia.

Selain kebijakan Saudi, Bukhori menyinggung tentang proses penyebaran Corona yang cepat, sehingga ragu status tanpa kasus corona di Indonesia. Dalam catatan yang dimilikinya, kasus Corona telah terjadi di 60 negara.

Menurut politikus PKS Bukhori Yusuf, bisa saja pemerintah tidak pandai mendeteksi virus Corona sehingga Indonesia berstatus tanpa kasus Corona.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News