Antre Lama, Peserta Tes CPNS Kelelahan dan Kelaparan

Antre Lama, Peserta Tes CPNS Kelelahan dan Kelaparan
Peserta Tes CPNS Kemenkumham rela berpanasan menunggu giliran pemeriksaan berkas dan tinggi badan untuk SLTA, Selasa(12/09) di GOR Kotabaru. FOTO: M RIDWAN/JAMBI EKSPRES/JPNN.com

Laporan lain datang dari peserta yang mengikuti tes di SMKN 1 Kendari. Peserta tersebut semestinya mengikuti tes pada pukul 11.20. Tapi, molor hingga pukul 15.30.

Kondisi itu membuat peserta tersebut menjadi kurang konsentrasi alias tidak fokus karena lelah, lapar, serta mengantuk. Komputer yang seharusnya tersedia 150 unit, tapi yang bisa berfungsi hanya 125 unit saja.

Lebih lanjut, Laode menuturkan hasil ujian berbasis komputer itu bisa dibatalkan terlebih dahulu. Lantaran tidak kondisi peserta yang menunggu lama dianggap bisa bias dan tidak adil.

“Jumat (15/9), nanti kami akan klarifikasi ke KemenkumHAM dan badan terkait yang menangani,” ungkap dia.

Pada tahap pertama CPNS dibuka untuk Kementerian Hukum dan HAM serta Mahkamah Agung sebanyak 19.210 formasi. Total pendaftar hingga 1,1 juta orang. sesuai jadwal tes dimulai pada Senin (11/9) hingga Sabtu (16/9).

Kepala Biro Humas BKN, M Ridwan mengakui memang ada kendala teknis dalam pelaksanaan ujian berbasis komputer untuk CPNS.

Terutama ujian yang dilakukan bukan di 14 kantor regional BKN dan satu kantor BKN pusat. Jadi ada 18 lokasi lain yang ditempatkan di berbagai gedung mulai hotel, sekolah, hingga aula.

“Kalau yang di 18 titik itu berasal dari vendor KemenkumHAM,” ungkap dia kemarin. Dalam penyediaan komputer itu ternyata ada yang tidak sesuai dengan spesifikasi.

Para peserta CPNS mengeluh, antara lain soal jadwal ujian pagi hari, tapi baru mendapatkan giliran sore.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News