Anugerah Konstitusi -bagi Guru PKn Berprestasi

Anugerah Konstitusi -bagi Guru PKn Berprestasi
Anugerah Konstitusi -bagi Guru PKn Berprestasi
JAKARTA-Mahkamah Konstitusi (MK), Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dan Kementerian Agama (Kemenag) menggelar final Anugerah Konstitusi 2012, Rabu (5/12) di Gedung Nusantara IV MPR/DPR, Jakarta. Ada 18 finalis guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) tingkat nasional yang berhasil lolos.

Mereka sudah melalui 4 tahapan seleksi, sejak di tingkat Kabupaten/Kota, Kemendikbud, dan di MK. Penilaian dilakukan oleh pakar-pakar hukum tata negara, antara lain, Mantan Hakim Konstitusi Dr I Dewa Gede Palguna, Prof Dr Saidi Isra, Dr Ali Safaat, Prof Dr Arief Hidayat, dan Prof Dr Yuliandri.

Dalam seleksi final pada Selasa (4/12) kemarin, para finalis mengikuti tes tertulis untuk menilai kedalaman pemahaman mereka tentang kehidupan bernegara. ’’Rata-rata memiliki tingkat pemahaman cukup baik,’’ kata Ketua Dewan Juri Prof Dr Arief Hidayat, Rabu (5/12).

Di samping itu juga para finalis melakukan tes wawancara dengan mempresentasikan berbagai inovasi pengajaran yang sudah dipraktikkan di kelas.

Ketua MK Mahfud MD mengatakan bahwa kegiatan Anugerah Konstitusi 2012 adalah dalam rangka menumbuhkan kesadaran bernegara. ’’Khususnya agar para guru lebih memahami pentingnya mengajarkan PKn kepada siswa-siswi mereka,’’ terangnya di hadapan tamu undangan.

JAKARTA-Mahkamah Konstitusi (MK), Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dan Kementerian Agama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News