Anwar Sanusi: Nilai-nilai Etika Pemerintah Harus Jadi Landasan Moral ASN

Anwar Sanusi: Nilai-nilai Etika Pemerintah Harus Jadi Landasan Moral ASN
Anwar Sanusi sebut epercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan negara, merupakan kunci sukses sistem pemerintahan yang akuntabel dan bebas KKN. Foto: Kemnaker

Dia menyebut untuk mengubahnya, kalangan ASN harus merumuskan langkah strategis dan taktis menyangkut tata kelola birokrasi, agar dapat mencerminkan tata kelola yang baik.

"Kami bisa membangun gedung, infrastruktur-infrastruktur fisik. Tetapi membangun suprastruktur, terutama SDM bukan perkara mudah," ujar Anwar Sanusi.

Anwar Sanusi menegaskan inti dari reformasi adalah reformasi SDM yang merupakan unsur utama dari birokrasi dengan menyentuh pola pikir. Sebab, lanjut dia, pola pikir yang menjadi dasar seseorang bertindak, ditentukan oleh nilai-nilai yang menjadi referensinya.

"Ketika kita menjalankan transformasi perubahan, maka kita harus merubah nilai-nilai yang menjadi bekal ASN. Saya harap pelan-pelan menggeser stigma, menjadi karya prima yang ditentukan dari dasar nilai etika dan etiket yang menjadi referensi," ujar Anwar Sanusi.

Dia juga menyebut beberapa etiket penting yang seharusnya dilakukan oleh ASN. Di antaranya nilai profesionalitas, integritas, respectful (menghormati dan menghargai pihak lain secara baik dan wajar), dan cooperative (kebersamaan, suka menolong pihak lain yang memang membutuhkan pertolongan).

"Apa yang kita diskusikan hari ini, saya menginginkan nantinya akan menjadi nilai-nilai yang akan bisa diciptakan secara bersama. Kalau kita memiliki nilai bersama, common values maka kami mudah untuk mensikapi apapun terkait karya dan kerja kita," beber dia.

Sementara Narasumber Webinar Sandra Erawanto, memaparkan pencitraan diri positif dan etika pergaulan profesi ASN. Menurut Widyaswara Ahli Muda Kemsetneg itu, tujuan pencitraan diri yakni menjadi pribadi yang ahli dan luar biasa, dan menghasilkan karya yang bermanfaat, membahagiakan dan mensejahterakan.

"Sementara komponen utama pencitraan diri yakni penampilan, pengetahuan, komitmen dan potensi/nilai diri," kata Sandra Erawanto.

Kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan negara, merupakan salah satu kunci sukses sistem pemerintahan yang akuntabel dan bebas KKN.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News