Anwar Ujang, Kapten Timnas Era 70-an yang Terlupakan

Pele Memuji: Nomor Lima Pemain Terbaik

Anwar Ujang, Kapten Timnas Era 70-an yang Terlupakan
SISA-SISA KEBANGGAAN: Anwar Ujang dengan foto-foto kenangannya saat masih menjadi kapten timnas pada era 1970-an. Salah satunya foto bersama Pele. Foto: Muhammad Amjad/Jawa Pos

Biaya untuk mengelola SSB dengan puluhan murid di sana, menurut suami Nuraini Lubis itu, tidaklah besar. Dia menyebut, biayanya tidak sampai Rp 5 juta per bulan.

’’Sekarang banyak SSB yang bayar, juga mahal,’’ tuturnya.

Ujang tidak terlalu berharap agar pemerintah maupun PSSI memperhatikan kondisinya. Tapi, dia hanya meminta otoritas sepak bola di Indonesia bersedia memperhatikan anak-anak kampung yang potensial, tapi kurang mampu secara ekonomi.

’’Mudah-mudahan ada yang tersentuh untuk mengangkat anak-anak potensial itu. Siapa yang untung bila kelak timnas kita diisi oleh para pemain hebat yang muncul dari bawah,’’ tandas dia. (Muhammad Amjad/c10/ari)


SOSOK lelaki dengan usia yang tak muda lagi itu menyambut kedatangan wartawan Jawa Pos di rumah anaknya, kawasan Multatuli, Medan, Rabu (25/6). Dengan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News