Apa Kaitannya Tidur Siang dengan Diabetes?
Kamis, 29 September 2016 – 14:14 WIB

Ilustrasi. Foto Catholiclane
Itu berarti Anda tidak menerima cukup oksigen saat Anda sedang tertidur, sehingga tubuh Anda terus terbangun untuk mendapatkan udara.
Akibat kurangnya waktu tidur, maka pusat tidur di otak akan melepaskan hormon stres berlebih seperti kortisol.
Terlalu banyak kortisol bisa meningkatkan tekanan darah Anda, yang meningkatkan kesempatan untuk mengembangkan sindrom metabolik.
Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa kortisol juga bisa meningkatkan kadar gula darah Anda, risiko yang dikenal untuk diabetes tipe 2.
Sebaiknya Anda mendapatkan waktu 7 jam tidur berkualitas setiap malam. Jika Anda masih merasa lelah, bahkan setelah tertidur selama itu, sebaiknya konsultasi kepada dokter.(fny/chi/jpnn)
TIDUR sudah menjadi rutinitas keseharian. Namun, tidur siang yang panjang bisa meningkatkan risiko masalah jantung dan diabetes. Hal ini menurut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 3 Manfaat Daun Sirih, Bantu Obati Radang Prostat
- 3 Manfaat Lidah Buaya, Bantu Jaga Fungsi Hati
- 5 Bahaya Minum Teh Setiap Hari, Tidak Baik untuk Penderita Asam Lambung
- 3 Obat Penurun Kolesterol yang Perlu Anda Ketahui
- 5 Jenis Minyak Goreng Terbaik untuk Penderita Diabetes
- 12 Makanan Tinggi Kandungan Kalium yang Wajib Anda Konsumsi