Apa yang Sebenarnya Terjadi pada Tubuh Saat Ketindihan?
Walaupun terasa mengerikan bagi yang mengalaminya, nyatanya fenomena seperti ini cukup sering terjadi. Berdasarkan data, mereka yang berusia 10-25 tahun adalah golongan orang yang paling sering mengalami ketindihan. Beberapa faktor risiko diketahui dapat menjadi pencetusnya.
1. Kelelahan fisik
2. Kurang tidur
3. Dalam kondisi depresi atau stres
4. Sedang dalam kondisi kecemasan
Jadi tidak hanya karena lelah secara fisik, kondisi psikis yang sedang terganggu juga berpotensi meningkatkan risiko ketindihan. Karena itu, jangan heran bila saat tidur dalam kondisi lelah fisik atau psikis kemudian mengalami ketindihan.
Tips mencegah ketindihan
Tidak perlu khawatir, kondisi ini tidak berbahaya dan akan hilang sendirinya dalam 1-2 menit setelah benar-benar terjaga. Untuk mencegah ketindihan atau sleep paralysis, ada beberapa yang dapat dilakukan, yaitu:
Pada kondisi ini, Anda merasa terjaga, tapi sama sekali tidak dapat menggerakkan anggota tubuh. Dada terasa berat dan leher seperti tercekik.
- Cara Jitu Mengembalikan Tidur yang Berkualitas
- Anda Susah Tidur Setiap Malam, Segera Atasi dengan Mengonsumsi 3 Obat Ini
- Ladies, Ini 3 Manfaat Tidur Tanpa Bra yang Perlu Anda Ketahui
- Penderita Obesitas Ingin Menurunkan Berat Badan, 4 Cara Ini Bisa Membantu Anda
- 5 Camilan Sehat yang Bantu Anda Tidur Lelap Malam Ini
- Sulit Tidur Nyenyak Tiap Malam, Makan 5 Buah Ini Bisa Membantu Anda