Apakah Pendekatan Australia terhadap Negara Asia Tenggara Selama Ini Keliru?

Apakah Pendekatan Australia terhadap Negara Asia Tenggara Selama Ini Keliru?
Pakar mengatakan Australia tidak serius menggarap potensi dan kerja sama dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara. (Reuters: Kham)

Salah satu informasi yang dikutip oleh beberapa ahli: saham investasi Australia di Vietnam, misalnya, lebih kecil dari saham perusahaan mainan dan permainan Denmark, Lego.

Survei mengenai pandangan negara-negara Asia Tenggara terhadap Australia juga menunjukkan adanya perubahan sikap yang besar.

Survei ini bertanya kepada para tokoh Asia Tenggara, mulai dari akademisi, pengusaha, NGO dan pemerintah mengenai hubungan di kawasan.

"Dalam soal pendidikan sebagai penyedia pendidikan dari Barat, Australia masih dianggap bagus," kata Milner.

"Tetapi Australia tidak lagi dilihat sebagai aktor penting di berbagai bidang lain, dan persentase yang diberikan kepada Australia rendah sekali."

Dia mengatakan, dalam hal pengaruh dalam mempromosikan perdagangan bebas, dan kepatuhan memenuhi aturan internasional, Australia tidak dianggap penting.

Hal ini menurut Milner sangat berbeda dari puluhan tahun lalu ketika Australia memainkan peran penting dalam proses perdamaian Kamboja, menjadi negara kunci bagi pembentukan APEC, dan juga pemimpin dalam pembentukan Konvensi Senjata Kimia. dan Pertemuan Cairns bagi Negara Perdagangan Bebas.

Belakangan ini  contoh-contoh itu tidak ada lagi.

Kawasan yang dengan penduduk 600 juta orang, membentang mencakup 11 negara, blok negara-negara Asia Tenggara merupakan salah satu blok perekonomian terbesar di dunia.

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News