Aparat Menjamin Keamanan Thamrin

Aparat Menjamin Keamanan Thamrin
SIDANG ADAT-Persidangan Adat Dayak Maniring Tuntang Manetes Hinting Bunu antara masyarakat Dayak dan Prof DR Tamrin Amal Tomagola, yang secara harafiah artinya adalah memutus dendam yang berkepanjangan dalam menuju perdamaian ke arah yang lebih baik. FOTO HENDRY PRIE/KALTENG POS
“Kami yakin dengan kerjasama dari semua pihak, keamanan dan ketertiban bisa dilakukan dengan baik, dan saya yakin sekali masyarakat dayak ini betul-betul  mengedepankan prinsip Belom Bahadat (hidup bertata karma dan beradat) dalam segala segi kehidupan masyarakat," tambahnya.

Sementara itu, Koordinator Keamanan dari Panitia Sidang Adat Dayak Drs Rigumi MSTR menjelaskan, untuk kemanan ada yang sifatnya terbuka dan ada yang sifatnya tertutup, yang pasti pihaknya sudah berkoordinasi dengan semua pihak keamanan, untuk melakukan pengamanan ekstra ketat terhadap jalannya persidangan ini, terutama kepada Prof Thamrin Amal Tamagola.

“Kita akan terapkan keamanan dengan sistem ring, ring nol untuk ruang dalam betang, ring satu untuk areal sekeliling betang, kemudian Ring dua untuk areal jalan,” terangnya.

Secara teknis dijelaskannya, pelaksanaannya dilakukan didalam ruangan Betang, dan dua jalan ditutup, yakni separuh Jalan DI Panjaitan yang mepet Betang, dan separuh Jalan Sudirman. Pihaknya juga mengantisipasi, dari ujung jalan ke ujung jalan, dengan memasang tenda tanpa kursi, dan juga memasang tv sehingga bisa mengetahui acara yang sedang berlangsung didalam. Sedangkan untuk disekeliling betang juga ditaruh tenda dan kursi, termasuk dibawah betang.

KEDATANGAN Prof Thamrin Amal Tamagola di Bumi Tambun Bungai mendapat perhatian serius dari aparat keamanan. Apalagi sebelumnya Thamrin sempat memicu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News