Aparat TNI dan Warga Saling Pukul, Begini Sikap Kodim Buleleng
jpnn.com, DENPASAR - Aksi saling pukul antara aparat TNI dengan oknum masyarakat terjadi di Desa Sidatapa, Kabupaten Buleleng, Bali.
Atas peristiwa tersebut Kodim 1609/Buleleng, Bali mengupayakan mediasi.
Menurut Kapenrem 163/Wira Satya Mayor Arm Ida Bagus Putu Diana Sukertia, persitiwa terjadi saat ada oknum masyarakat menolak melakukan swab antigen.
Dia kemudian diberi penjelasan oleh Dandim dan menahan oknum masyarakat tersebut untuk tetap melakukan tes antigen.
"Nah, dari belakang pelaku ini memukul Dandim hingga secara spontan ada aksi saling pukul antara aparat dan oknum masyarakat itu," ujar Mayor Arm Ida Bagus saat dikonfirmasi di Denpasar Bali, Senin (23/8).
Dia menjelaskan peristiwa ini terjadi pada Senin (23/8) sekitar Pukul 08.00 WITA di Desa Sidatapa, Banjar, Buleleng.
Saat itu ada kesepakatan dan permintaan pihak aparat dan tokoh masyarakat Desa Sidatapa kepada Satgas COVID-19 untuk melaksanakan swab antigen bagi warga Desa Sidatapa.
Saat pelaksanaan swab antigen berlangsung melintas dua orang anak muda berboncengan menggunakan sepeda motor dengan tidak memakai masker.
Aparat TNI dan warga saling pukul saat swab antigen, Kodim Buleleng memilih untuk bersikap begini..
- Harimau Terkam Warga, Kantor Resor Kehutanan Suoh Dibakar Massa
- Padang Pariaman Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 3 Orang Meninggal Dunia
- 3 Warga Palembang Meninggal Dunia Akibat DBD
- Inilah Sejumlah Kampung di Nduga yang Kosong setelah Warganya Mengungsi Gegara KKB
- Sapa Warga Jakarta Utara, Brando Sosialisasikan untuk Pilih Ganjar-Mahfud
- 1 Peluru Nyasar ke Rumah Warga Jelang Malam Pergantian Tahun