Apartemen di Surabaya Semakin Laris

Apartemen di Surabaya Semakin Laris
Ilustrasi apartemen. Foto: Ricardo/JPNN

Efektifnya, menurut dia, penjualan hanya akan berjalan selama enam bulan. Terpotong momen pemilu, Lebaran, dan libur sekolah.

Kendati demikian, dia optimistis target tercapai. Apalagi, Bank Indonesia menahan suku bunga acuan pada angka enam persen.

’’Untuk properti premium, memang agak menahan. Menunggu regulasi baru PPh (pajak penghasilan) pasal 22 dan PPNBM (pajak pertambahan nilai barang mewah). Juga, clearance kepemilikan properti oleh ekspatriat,’’ papar Fenny.

Tahun lalu Pakuwon sukses mencapai target Rp 2,2 triliun. Saat itu hunian high-rise menyumbangkan 65 persen penjualan.

Sisanya adalah landed house 28 persen dan perkantoran sekitar tujuh persen. (res/c22/hep)


Pakuwon Group optimistis penjualan hunian high-rise atau apartemen kian meningkat pada tahun ini.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News