APBN 2013 Dinilai Sarat Manipulasi
Jumat, 04 Januari 2013 – 14:56 WIB

APBN 2013 Dinilai Sarat Manipulasi
Namun kenyataannya, pertumbuhan belanja pusat sebesar 8 persen lebih banyak dinikmati oleh pertumbuhan belanja pegawai (14 persen), belanja barang (24 persen). Sedangkan belanja modal hanya dapat porsi 5 persen.
"Belanja pegawai tahun 2013 ini Rp241 triliun, dan belanja barang Rp200,7 triliun. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan belanja modal yang hanya Rp184 triliun," jelas Yuna.(Fat/jpnn)
JAKARTA--Jika APBN 2012 dinilai tersandera birokrasi dan elit politik, maka APBN 2013 dilihat sebagai ajang manipulasi anggaran. Pasalnya kebijakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ada Jenis Honorer Database BKN Tidak Bisa jadi PPPK Paruh Waktu
- Demi Mewujudkan Reforma Agraria, Akademisi Usul Hak Milik Tanah Buat Koperasi
- Otto Hasibuan Sebut Toleransi Beragama di Peradi Sangat Luar Biasa
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Nota Kesepahaman Dewan Pers dan Kejagung Perlu Diperpanjang
- WDR 2025, Cak Imin: Ayo Membudayakan Berolahraga