APBN Tahun Depan Bakal Anti-Krisis

Pemerintah Siapkan Benteng Berlapis

APBN Tahun Depan Bakal Anti-Krisis
APBN Tahun Depan Bakal Anti-Krisis
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Bambang P.S. Brodjonegoro mengatakan APBN 2012 memang telah disiapkan untuk menghadapi gejolak ekonomi. "APBN 2012 ini bukan APBN biasa," kata Bambang.

Pinjaman siaga, lanjut dia, diperlukan sebagai benteng terakhir mengatasi kemungkinan krisis pangan di tahun depan. Krisis pangan mungkin terjadi bukan hanya karena konsumsi yang sulit terkendali, tapi juga bisa disebabkan terganggunya pasokan.

"Konsumsi tidak bisa dikendalikan, sedangkan suplai tidak bisa diprediksi. Untuk berjaga-jaga, pemerintah memiliki pertahanan  berlapis," kata Bambang.

   

Untuk ketahanan  pangan, pemerintah telah menganggarkan subsidi pangan Rp 15,6 triliun. Jika harga pangan masih belum stabil, ada cadangan beras Rp 2,0 triliun yang dimasukkan dalam anggaran risiko fiskal. "Kalau masih kurang, pemerintah bisa menambah pagu dengan persetujuan DPR. Jika masih kurang lagi, bisa menggunakan pinjaman siaga," kata Bambang.

   

JAKARTA - APBN 2012 yang baru saja disahkan DPR telah memuat langkah-langkah untuk mengantisipasi gejolak perekonomian tahun depan. Dalam UU APBN

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News