Apen Hilang di Sungai Simangalam, Tim Gabungan BPBD, TNI, Polri serta Basarnas Turun Mencari

Apen Hilang di Sungai Simangalam, Tim Gabungan BPBD, TNI, Polri serta Basarnas Turun Mencari
Tim mencari korban terkaman buaya di Labura. Foto: antaranews.com

jpnn.com, LABURA - Apen Munte, warga Dusun Sibitu Desa Simangalam diterkam buaya saat mandi di Sungai Simangalam, Kecamatan Kualu Hulu Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara, Minggu (19/10/2020).

Hingga kini, jasad nelayan tersebut masih dalam pencarian tim gabungan BPBD dan Basarnas serta warga.

“Ya (benar), diterkam buaya,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Labura, Sukardi, Senin (19/10/2020).

Dijelaskan Sukardi, awalnya korban berada di sungai karena mencari ikan. Namun, setelah itu dirinya ingin membersihkan diri di sungai. Begitu masuk ke air, buaya datang dan menerkamnya.

Lokasi tempat korban mencari ikan diketahui memang tempat habitatnya buaya.

“(Kata warga) tidak seperti biasanya dia turun ke sungai itu. Tadi malam dia turun. Airnya sepinggang. Dia berada di pinggir sungai itu, langsung diterkam buaya,’’ jelasnya.

Tim gabungan BPBD dibantu Basarnas dan tim gabungan TNI, Polri, dan warga terus mencari keberadaan korban dengan menyisir sungai.

“Tim melakukan pencarian menggunakan boat,” sebutnya.

Apen Munte, warga Dusun Sibitu Desa Simangalam diterkam buaya saat mandi di Sungai Simangalam, Kecamatan Kualu Hulu Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara, Minggu (19/10/2020).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News