Apes Banget Diamuk Massa, Dikira Jambret
Senin, 06 Juni 2016 – 09:55 WIB

Ilustrasi. Foto: dok.JPNN
SURABAYA – Seorang remaja tak bersalah, RO harus menerima kenyataan pahit sebelum Ramadan. Saat melewati Jalan Banyu Urip, remaja berusia 17 tahun itu menjadi bulan-bulanan massa. Awalnya, dia diduga sebagai pelaku penjambretan, padahal hanya ribut dengan sesama pengguna jalan.
Keributan pada Sabtu malam (4/6) itu sempat membuat macet arus kendaraan dari Banyu Urip menuju arah Pasar Kembang. Awalnya, RO menggeber sepeda motor bernopol L 5792 BW dengan cukup kencang. Menjelang traffic light, RO diteriaki pengendara motor yang ada di belakangnya. "Jalan pas lagi ramai kendaraan. Tahu-tahu ada yang teriak jambret," ujar seorang tukang becak bernama Amirul Karim yang mengetahui peristiwa itu.
Baca Juga:
Mendengar teriakan itu, masyarakat lalu berkerumun ke jalan. Mereka langsung mengepung motor RO yang memang tidak bisa pergi ke mana pun lantaran macet. Dalam keadaan tidak berdaya, RO dihajar beramai-ramai.
Belakangan diketahui bahwa pengendara sepeda motor yang meneriaki RO adalah Angga Anggriawan Putra. Dia menuding RO telah menarik tasnya. Karena itu, secara spontan Angga berteriak, lantas berusaha mengejar RO.
BERITA TERKAIT
- Pakai Jaket Ojol, OTK Tembak Mati Pengunjung Tempat Hiburan Malam
- Polisi Kantongi Nama Pelaku Pembacokan Tewaskan Danang di Semarang
- Nyawa Danang Melayang Setelah Dibacok OTK di Semarang
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- Bergulat dengan Begal, Iptu Noval Kena Tembak, Pelaku Kabur