Aplikasi diPasar Bantu Masyarakat Belanja dari Rumah

Aplikasi diPasar Bantu Masyarakat Belanja dari Rumah
INKOPPAS dan APPSI meluncurkan program aplikasi 'dipasar' untuk membantu masyarakat belanja dari rumah. Foto: ist for jpnn.com

Untuk tahap pertama, para pedagang pasar dapat menerima pembayaran digital dari pelanggan, melakukan pembayaran retribusi, hingga penjualan Payment Point Online Bank (PPOB). Tahap kedua, aplikasi nantinya akan dilengkapi dengan kemudahan proses pemesanan ke pihak supplier (pemasok barang).

"Pandemi COVID-19 ini sudah tentu memberikan dampak yang besar bagi sektor perdagangan serta ekosistem pendukungya, termasuk di antaranya 12,6 juta pedagang pasar di seluruh Indonesia. Penerapan aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) juga telah menyebabkan semakin berkurangnya kunjungan masyarakat ke pasar tradisional secara signifikan," kata Ferry.

Sementara itu, Mendag Agus Suparmanto berterima kasih kepada INKOPPAS dan APPSI yang telah mewujudkan komitmen pemerintah menyediakan pelayanan digital bagi pedagang pasar dan masyarakat.

"Inisiatif dan program ini diharapkan bisa mendorong digitalisasi pasar tradisional di Indonesia, sehingga perekonomian pasar serta ekosistem pendukungnya akan semakin kuat di masa mendatang," katanya.

Di tempat yang sama, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan ingin mengembangkan eksperimen pasar digital sebagaimana dirintis APPSI-INKOPPAS melalui agenda penerapan PSBB di Jawa Barat.

Pemprov Jawa Barat ingin membatasi 30 persen kerumunan yang ada, serta semua sudah diatur supaya kegiatan ekonomi masyarakat tetap berjalan namun sesuai protokol kesehatan.(gir/jpnn)

 

Aplikasi diPasar memudahkan terjadinya hubungan transaksi antara masyarakat dengan para pedagang pasar secara digital


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News