Aplikasi DPR Now Mulai Terima Laporan Masyarakat

Sedangkan, untuk Komisi XI ada pengaduan tentang penagihan online yang dilakukan oleh beberapa fintech.

"Setiap pengaduan yang masuk akan langsung ditindaklanjuti oleh komisi dan alat kelengkapan dewan sesuai dengan tugas dan bidangnya masing-masing. Karena itu saya meminta masyarakat yang mengirimkan pengaduan disertai dengan identitas yang jelas. Sehingga, jika dibutuhkan informasi lebih lanjut, kami bisa hubungi yang bersangkutan," kata Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini mengungkapkan, parlemen Thailand memberi apresiasi terhadap aplikasi DPR NOW!. Parlemen Thailand mengakui penerapan teknologi informasi DPR NOW! mampu memudahkan rakyat dalam menyampaikan aspirasi maupun mendapatkan informasi mengenai kinerja dewan.

"Dalam kunjungannya ke DPR RI pada 14 September 2018, Sekretaris Jenderal Parlemen Thailand Sorasak Pienvej dan jajarannya sangat tertarik dengan aplikasi DPR NOW!. Mereka memberikan pujian dan menjadikan DPR NOW! sebagai catatan kunjungan," jelas Bamsoet.

Legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen ini yakin kedepannya aplikasi DPR NOW! bukan hanya akan menjadi kebanggaan DPR RI saja, tetapi juga akan menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia.

Di masa mendatang, berpolitik tak lagi akan kaku, namun akan lebih interaktif dan menyenangkan.

"DPR RI sudah memelopori penggunaan teknologi informasi dalam sistem politik. Saya yakin dengan aplikasi DPR NOW! maupun berbagai inovasi lainnya yang nanti akan kita kembangkan, rakyat tak hanya akan dekat dengan wakilnya, namun juga bisa menikmati politik dengan menyenangkan," pungkas Bamsoet. (adv/jpnn)