Aplikasi Epoool Hadir Atasi Permasalahan Logistik

Aplikasi Epoool Hadir Atasi Permasalahan Logistik
Aplikasi Epool hadir untuk menyelesaikan permasalahan tingginya harga pengiriman logistik. Foto IST

jpnn.com, JAKARTA - PT Sinergi Informatika Semen Indonesia, anak perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk yang bergerak dibidang Information Communication dan Technology (ICT) mengembangkan aplikasi logistik bernama EPOOOL.

Terlebih, permasalahan logistik telah menjadi permasalahan umum yang dihadapi oleh berbagai perusahaan terutama di Indonesia.

Aplikasi ini digadang-gadang mampu menjadi jembatan atas kebutuhan truk pada pemilik barang serta kebutuhan muatan pada perusahaan transportasi melalui teknologi informasi.

EPOOOL akan membantu menyelesaikan permasalahan tingginya harga pengiriman, dan sulitnya mencari alat angkut di Indonesia.

"Menurut catatan Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia utilisasi truk barang di Indonesia rata-rata 40 persen, sisanya menganggur. Jika utilisasi truk semakin membaik maka akan berimbas pada pendapatan, saya kira pengusaha truk perlahan akan bersedia menurunkan ongkos angkutnya. Sehingga ekosistem logistik akan berjalan dengan baik, bisa dikatakan membentuk menurunkan biaya logistik dari sektor transportasi," ujar utur Adel Rahadi, CEO PT Sinergi Informatika Semen Indonesia.

Adel juga menambahkan visinya melalui platform ini untuk menekan biaya logistik minimal 25 persen dari sebelumnya.

Pasti kata dia, akan bisa mengurangi harga pokok barang yang berdampak pada turunnya harga jual barang. Apabila itu bisa terjadi tentu daya beli masyarakat akan meningkat. Misalnya harga semen per sak biasanya Rp 60 ribu bisa turun menjadi Rp 50 ribu saja.

"Dampaknya bertahap akan memengaruhi terhadap perekonomian dalam negeri. Cita-citanya memang tidak selalu berorientasi pada bisnis tapi tetap ada idealismenya. Sebab diharapkan melalui platform ini tercipta ekosistem logistik yang efisien di Indonesia," jelas dia.

Aplikasi Epoool akan membantu menyelesaikan permasalahan tingginya harga pengiriman, dan sulitnya mencari alat angkut di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News