Aplikasi Segudang, Sayang Terbuang

Aplikasi Segudang, Sayang Terbuang
Aplikasi Segudang, Sayang Terbuang
Salah satu klausul syarat yang saat ini disiapkan menjelang LTE diterapkan adalah subscriber station wajib memenuhi sekurang-kurangnya 30 persen tingkat kandungan dalam negeri dan 50 persen untuk base station.

 

Di Indonesia, LTE dan WiMAX, varian dari teknologi 4G, belum jelas apakah saling berkompetisi atau melengkapi. Sebab, keduanya akan fokus di layanan data berpita lebar (broadband) dengan alokasi"frekuensi"LTE"ya ng lebih besar per bloknya sekitar 20 MHz, sedangkan WiMAX hanya 15 MHz.

 

"Idealnya, adopsi LTE dilakukan setelah melihat pengalaman keberhasilan adopsi LTE  di beberapa negara lain, minimal se-kawasan, namun tetap dengan memperhatikan keunikan negeri ini," saran Gillet.

Dengan demikian, proses komunikasi dan diskusi dengan negara se-ASEAN maupun Asia Pasifik perlu diintensifkan. Sebab, selain harmonisasi frekuensi, teknologi yang dipakai bersama di banyak negara tentu lebih murah. (c7/kim)


Berita Selanjutnya:
Meski Buta Tetap Bisa Nyetir

PERKEMBANGAN industri telekomunikasi Indonesia juga menjadi pembahasan dalam kongres seluler dunia di Barcelona pekan lalu. Salah satu yang disorot


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News